Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbud, Hasan Chabibie, dalam perayaan ulang tahun ke-9 Rumah Belajar pada Rabu (15/7) melalui platform konferensi video.
Program KIHAJAR 2020 tahun ini mengusung format yang berbeda dari tahun sebelumnya, mengingat adanya pandemi virus corona baru (Covid-19).
Hasan Chabibie mengatakan, dalam tahap ini peserta akan diminta mengerjakan 20 soal dengan materi yang terdiri dari sains, teknologi, enjinering, dan matematika.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menargetkan penyaluran bantuan kuota data internet pendidikan pada September 2020 mencapai 27,3 juta orang.
Apabila terdapat bantuan kuota dengan besaran yang tidak sesuai, terlebih menggunakan nomor baru/perdana, dapat dipastikan hal tersebut bukan bantuan resmi dari Kemdikbud.
Rincian dari bantuan tersebut terdiri dari 946 ribu untuk jenjang PAUD, 5,3 juta jenjang SD; 2,5 juta jenjang SMP; 1,6 jenjang SMA; 1,3 juta jenjang SMK, 35 ribu SLB, dan 27 ribu untuk kesetaraan. Selain itu guru berjumlah 957 ribu, mahasiswa 915 ribu dan dosen 65 ribu.
Menurut Plt Pusat Data dan Informasi Kemdikbud Hasan Chabibie, kuota gratis tersebut akan mengiringi proses transisi hingga PTM kembali berjalan seperti sediakala.
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) kembali menggelar International Symposium on Open, Distance and e-Learning, (ISODEL) tahun 2021
Pandemi Covid-19 mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Muhamad Hasan Chabibie, mangatakan Program KIHAJAR terbuka bagi seluruh peserta didik, guru, mahasiswa, dan umum di seluruh Indonesia yang peduli pendidikan.